Sabtu, 10 Maret 2012

Tujuh Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Matematika (UN)



Belajar matematika dengan cara membaca dan menghafal tidaklah cukup. Matematika bukan ilmu hafalan. Kunci untuk berhasil dalam mengerjakan soal matematika adalah dengan banyak latihan. Latihan dan terus latihan. Ketika Anda sudah banyak berlatih, secara otomatis rumus-rumus juga akan masuk ke otak Anda. Sehingga Anda tidak perlu menghafal rumus demi rumus. Namun, kadang-kadang kita juga harus tetap bisa menghafal supaya dapat mengerjakan dengan cepat.
Belajar Matematika Belajar Menghafal ?
Tidak usah khawatir karena Anda tidak bisa menghafal. Logikanya begini. Anda pasti hafal diluar kepala bahwa 5 x 5 =25. Padahal itu Anda pelajari beberapa tahun yang lalu. Mengapa Anda masih ingat ? Padahal Anda tidak menghafal terus menerus. Hampir sama ketika Anda mempelajari rumus-rumus trigonometri atau rumus-rumus integral. Ketika  Anda pertama kali mempelajari rumus-rumus pasti kelihatan sulit. Tetapi ketika Anda membiasakan diri untuk berlatih dan terus berlatih semakin lama Anda tidak perlu menghafal karena memori otak Anda sudah menyimpan rumus-rumus tersebut ketika Anda berlatih dan menggunakannya.
Nah, pada posting kali ini saya akan memberikan tujuh kesalahan yang paling sering dilakukan siswa ketika mengerjakan soal matematika terutama ketika menghadapi ujian. Saya pilih siswa karena sebentar lagi siswa-siswi kelas XII akan menghadapi ujian nasional yang secara langsung menentukan masa depan mereka. Terlebih matematika masih dijadikan momok pelajaran yang menakutkan.
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan ini diharapkan para siswa semakin tahu bagaimana seharusnya belajar matematika. Sehingga para siswa merasa asyik dan menikmati ketika belajar matematika. Dan tentu saja  kesalahan-kesalahan ini tidak akan dilakukan. Berikut tujuh kesalahan yang dilakukan para siswa ketika belajar matematika atau ketika mau menghadapi ujian matematika.
1. Tidak Belajar Sama Sekali dan Terlalu Percaya Diri
Beberapa siswa sering merasa yakin dengan latihan-latihan yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga pada waktu mendekati ujian mereka tidak belajar sama seklai. Ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan siswa.  Meskipun Anda cerdas dan pandai, namun alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena segala sesuatu bisa terjadi pada waktu ujian. Ingat kajinan juga berpengaruh terhadap keberhasilan Anda. SUKSES = RAJIN + CERDAS.
doingmath
Selain itu, jika siswa tidak belajar sama sekali, maka segala cara kemudian ditempuh, misalnya: membuat contekan, mengandalkan teman sebelahnya atau mengisi jawaban apa adanya alias “ngawur”. Nah, kalau sudah begini sangat fatal. Ingat jika Anda ketahuna mencontek atau bekerja sama banyak kerugian yang akan Anda alami. Lebih baik persiapan belajar dan mengerjakan sesuai dengan kemampuan Anda.
2. Belajar Matematika dengan Menghafal dan Tanpa Latihan
Seperti sudah saya jelaskan di atas, bahwa belajar matematika bukan belajar menghafal. Salah jika Anda belajar matematika tanpa latihan, karena sebenarnya banyak hal yang akan Anda temukan ketika latihan. Porsi untuk membaca dan latihan menurut saya adalah 20 % untuk membaca konsep dan 80 % untuk latihan. Jangan terlalu banyak membaca konsep karen tidak akan membuat mahir atau terampil mengerjakan soal-soal matematika. Ingat soal-soal matematika bukanlah konsep semata, tetapi lebih banyak soal yang berkaitan ketrampilan Anda menggunakan rumus, logika dan menyimpulkan sesuatu.
3. Tidak Teliti
Sayang benar jika Anda bisa mengerjakan sebuah soal matematika dengan lengkap, tetapi Anda merasa kecewa karena setelah Anda keluar dari ruang ujian Anda baru menyadari bahwa jawaban Anda salah pada baris terakhir saja. Anda sudah mengerjakan dengan susah payah, tetapi karena ketidaktelitian membuat jawaban Anda salah. Misalnya: 1+(-10) menjadi 9, padahal hanya kurang tanda (-) saja, betapa itu sangat mengecewakan jika itu terjadi pada Anda.
Meskipun Anda pintar dan melakukan banyak persiapan, namun jika Anda tidak teliti juga akan percuma. Terlebih jika semua soal adalah soal pilihan ganda, yang ditentukan dengan jawaban benar atau salah saja. Fatal akibatnya jika Anda tidak teliti. Apakah Anda pernah mengalami seperti hal ini ?
4. Terburu-buru
Banyak siswa yang sering melakukan kesalahan ini. Biasanya kesalahan ini dilakukan karena siswa ingin segera menyelesaiakan soal matematika dengan cepat dan ingin mendapat nilai maksimal. Namun karena terburu-buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan. Misalnya ketika mengerjakan soal urain, ada yang salah, kemudian dihapus/di tipex, sambil menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena terburu-buru, maka jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan tidak jadi diperbaiki. Fatal bukan ?
5. Tidak Memperhatikan Petunjuk Soal dan Lupa Menulis Identitas Diri
Ketika Anda mau mengerjakan soal-soal matematika, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu petunjuk soalnya. Siapa tahu ada aturan atau petunjuk-petunjuk yang baru atau tidak seperti petunjuk sebelumnya. Misalnya skor setipa nomor, skornya 1 atau 4, jika salah -1 dan lain-lainnya.
6. Mengerjakan Tidak dengan Prioritas dan Tanpa Strategi
Kecenderungan siswa dalam mengerjakan soal matematika biasanya cenderung mengerjakan dari nomor 1 dan tidak memperhatikan soal-soal yang lain. Akibatnya jika nomor 1 kebetulan soal yang sulit, maka pada bagian awal Anda sudah membuat kesalahan. Selain itu Anda akan cenderung emosi semisal Anda tidak memperoleh jawabannya. Ada tipe  pembuat soal yang seperti ini, yang digunakan untuk menguji psikologis siswa. Sebaiknya Anda hati-hati dalam menghadapi tipe-tipe soal yang sulit dan ditaruh di bagian awal soal.
Sebaiknya, Anda lihat terlebih dahulu semua soal, jumlah halaman, lengkap atau tidak, prioritaskan soal-soal yang mudah menurut Anda, baru kemudian mengerjakan soal-soal yang sulit. Setelah itu Anda hitung kemungkinan Anda bia mengerjakan berapa soal. Sudah tuntas belum ?
7. Mengerjakan dengan Coba-coba dan Menghafalkan Rumus Praktis
Memang tidak salah jika Anda mengerjakan soal dengan coba-coba. Beberapa soal memang lebih cepat jika dikerjakan dengan coba-coba terutama untuk soal pilihan ganda. Misalnya soal, program linear, soal sistem persamaan linear dan lain-lain. Tetapi saran saya, sebaiknya Anda juga harus hati-hati dengan tipe-tipe soal seperti ini. Kadang-kadang juga ada soal yang bisa dikerjakan dengan coba-coba tetapi akhirnya menjebak Anda. Selain itu, ada soal dengan tipe ini yang dikerjakan lebih lama daripada dengan langkah-langkah biasa.
Saya tidak melarang Anda menggunakan rumus praktis atau cara cepat. Memang ada tipe soal yang dapat dikerjakan dengan rumus praktis. Tetapi perhatikan bahwa rumus prakits tidak berlaku untuk semua soal, hanya untuk soal dengan tipe tertentu saja.
Kiranya sudah terlalu banyak saya menuliskan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ketika mengerjakan soal terutama soal matematika dan beberapa saran untuk Anda. Saran saya dalam mengerjakan soal matematika sebaiknya Anda harus:
1. Percaya Diri
2. Mengerjakan dengan Strategi
3. Persiapan Diri dengan Banyak Berlatih
Mungkin Anda memiliki kesalahan lain dan saran-saran lain silahkan Anda tuliskan pada kotak komentar di bawah ini. Tujuh di atas bukan angka keramat, hanya untuk mempermudah mengingat saja dan jika ada tambahan bisa menjadi delapan atau sembilan dan seterusnya.
Selamat Belajar Bagi Siswa-siswa Kelas XII



sumber : soalmatematika.com

Trik Belajar Efektif dalam Ujian (UN)



Bukan bermaksud untuk menggurui Anda, tapi saya akan mencoba untuk menuliskan hal-hal yang pernah saya lakukan agar dapat belajar secara efektif dan berhasil dalam menghadapi ujian.
Apakah saya selalu berhasil dalam ujian ? Tentu saja tidak, beberapa kali saya juga pernah gagal dalam menghadapi ujian. Tetapi hal itu tidak membuat saya untuk malas belajar, bahkan hal itu lebih dapat memacu saya untuk lebih tekun dan mempersiapkan strategi yang tepat. Ya, benar ada pepatah yang mengatakan bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
Untuk dapat belajar secara efektif, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, diantaranya:

1. Persiapan
2. Memilih strategi yang tepat
3. Menjaga kesehatan dan rajin berolah raga
Persiapan
Keberhasilan dalam menghadapi ujian tidak dapat terlepas dari persiapan yang Anda lakukan. Apakah persiapan jauh-jauh hari menjamin kerberhasilan ? Tentu saja tidak. Jika Anda hanya membaca dan latihan terus menerus tanpa mengerti maksudnya, maka persiapan yang Anda lakukan percuma, walaupun itu Anda lakukan jauh-jauh hari sebelum ujian.
Lalu bagaimanakah persiapan yang efektif ?
Pada prinsipnya persiapan yang efektif adalah persiapan jauh-jauh hari sebelum Anda akan ujian. Tentu saja hal ini dimulai ketika Anda menerima materi yang akan diujikan. Mulai dari penyusunan catatan yang efektif, latihan yang teratur dan kontinu, pemilihan waktu belajar dan  mencoba untuk membuat pertanyaan dan dijawab sendiri.
Manajemen waktu juga bagian dari persiapan. Misalnya Anda akan menempuh ujian 1 bulan lagi, maka mulai Anda mengetahui jadwal  ujian tersebut, maka dari saat itu juga Anda harus mencari informasi pada orang-orang yang berpengalaman, mulai berlatih soal-soal dan membuat rangkuman. Berikut secara lengkap bagaimana membuat manajemen waktu yang baik:
Minggu 1 : mencari infomasi yang berkaitan dengan ujian, prediksi-prediksi, soal-soal tahun sebelumnya (dapat dilakukan lebih awal)
Minggu 2 : mulai mengerjakan soal-saol latihan secara kontinu dan jangan bermalas-malasan
Minggu 3: mengerjakan soal-soal yang lebih berbobot dan mencoba membuat rangkuman rumus-rumus (eksak) dan membuat garis besar apa yang sudah Anda pelajari dengan bahasa Anda sendiri (non eksak).
Minggu 4: porsi untuk belajar sedikit dikurangi untuk meredakan stress dan ketegangan ketika menghadapi ujian, dan bukan berarti Anda harus santai.
Minggu 5: menempuh ujian
Waktu yang sebaiknya digunakan untuk belajar (tergantung selera masing2), namun saya anjurkan untuk belajar sore (4-5.30) atau malam (7-8.30). Dalam belajar Anda tidak harus berlama-lama dan jangan sungkan-sungkan untuk istirahat atau tidur jika Anda benar-benar kelelahan. Dan tak lupa pula untuk belajar pada waktu pagi hari, misalnya jam 4-5.30, karena pada jam-jam inilah sebenarnya Anda dapat belajar secara tenang dan dengan pikiran yang jernih.
Namun, hambatan terbesar ketika belajar pagi adalah malas bangun dan mencoba untuk menunda waktu, ….. nantilah 10 menit lagi, …………. 30 menit lagi dan seterusnya. Untuk mengatasi ini sebenarnya cukup mudah. Buatlah alarm pada jam Anda dan siapkan 1 gelas air putih sebelum Anda tidur dan ketika Anda mendengar alarm Anda berbunyi , maka Anda diharapkan untuk sesegera mungkin untuk minum air putih yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Hal-hal tersebut harap Anda lakukan secara teratur dan kontinu, dan bukan berarti bahwa Anda harus mempersiapkannya setiap hari. Namun semuanya itu tergantung dari niat Anda sendiri.



sumber : soalmatematika.com

Ujian Nasional (UN)

Ujian Nasional



Ujian Nasional (UN) merupakan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Berbagai polemik yang berkepanjangan mengenai Ujian Nasional di Indonesia tampak baik bagi demokrasi di negeri ini. Tapi satu hal yang jangan terlupa bahwa siswa peserta UN jangan sampai dibuat ragu atau takut tentang kepastian Ujian Nasional sebagai sarana untuk mengukur kemampuan mereka di bangku sekolahnya. Salam hangat dan jabat erat dari kami : Team Admin.

Tips Sukses Ujian Nasional (UN)


Tips sukses UN  2011 - Yang ada hanyalah bagaimana proses pembelajaran Anda menghadapi UN agar dapat terukur secara sistematis dan Anda sukses UN dengan perolehan NA yang maksimal. Proses pembelajaran yang terukur inilah yang tidak dimiliki oleh kebanyakan siswa/i SMA/MA sehingga terkesan sulit mendapatkan hasil UN yang maksimal. Padahal dari kriteria kelulusan Ujian Nasional UN tersebut sudah terlihat bahwa nilai yang harus diperjuangkan oleh setiap peserta UN tidak lain adalah perolehan Nilai US dan UN. 
Tips Sukses Ujian Nasional Fisika 2011 - 2012
Sedangkan inti dari kedua nilai itu adalah Nilai UN itu sendiri. Kenapa ? Karena nilai UN diperoleh dari mata pelajaran yang di-UN-kan (IPA: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ; IPS: Matematika, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). 
Sedangkan nilai US diperoleh dari mata pelajaran UN yang di-US-kan. Maka kesimpulannya adalah setiap peserta didik yang ingin sukses UN harus berusaha dan berjuang agar setiap mata pelajaran yang di-UN-kan maupun yang di-US-kan memperoleh hasil maksimal. Disamping itu, kedua nilai (US dan UN) memiliki pembobotan terbesar yaitu 60 %. Kalau nilai raport (NR) semester 3, 4 dan 5 khan sudah jelas dan tertulis di buku raport tinggal dihitung rata-ratanya, kemudian dikalikan bobotnya 40 %.
Jadi… berjuanglah dan berusahalah… agar perolehan nilai akhir (NA) setiap mata pelajaran yang di-UN-kan mencapai maksimal. Dengan demikian target Lulus UN dengan perolehan NA tinggi yang tertarget akan Anda raih dan Anda keluar sebagai pemenang.
Berikut ini adalah tiga Tips Sukses Ujian Nasional ala Belajar Fisika SMA :
  1. Pelajari, Pahami dan Kuasai isi Kisi-Kisi Ujian Nasional. Kisi-kisi UN dibuat oleh pemerintah agar supaya memudahkan peserta UN belajar dan menyiapkan diri menghadapi UN. Kisi-kisi ini ibarat rambu-rambu, mana yang harus dipelajari mana yang tidak. Harapannya, belajar Anda akan lebih efektif dan efisien. Perlu dipahami bahwa UN tidak lain adalah tes evaluasi, yang makna tujuannya adalah meluluskan siswa sebanyak-banyaknya. Berbeda dengan tes seleksi, yang makna tujuannya menseleksi siswa sesuai kebutuhan atau dengan kata lain menseleksi siswa agar tidak lulus sebanyak-banyaknya… nah lho…
  2. Pelajari dan Pahami Kriteria Kelulusan Ujian Nasional. Hal ini dimaksudkan agar peserta UN memiliki target pencapaian hasil UN dan kelulusan. Target pencapaian hasil UN akan berpengaruh pada motivasi belajar. Coba bayangkan jika Anda tidak punya target pencapaian hasil UN, paling-paling semangat belajar Anda biasa-biasa saja tuh. Jadi, coba buat target pencapaian hasil UN pada diri Anda guna menumbuhkan semangat belajar. Dengan membuat target pencapaian hasil UN yang tinggi, bisa jadi semangat belajar dalam diri Anda akan semakin meningkat dan bergelora.
  3. Perbanyak Latihan Soal-Soal Ujian Nasional. Nah… untuk tips yang ini, memang sudah hukum alamnya begitu. Ibarat tentara mau diterjunkan ke medan perang, harus banyak-banyak latihan tempur sebelum terjun berperang. Yang berbeda adalah siapa yang menjadi lawannya. Kalau tentara yang dihadapi adalah lawan tempurnya, sedangkan UN yang dihadapi adalah soal-soal pelajaran tertentu yang diujinasionalkan. So… jangan lupa dech banyak-banyak mengerjakan soal-soal latihan … agar rasa percaya diri Anda semakin kuat dan UN tidak sesulit yang Anda bayangkan.

kisi-kisi UN 2011/2012


  KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs
1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR
*Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks.
*Menentukan persamaan isi berita.
*Menentukan perbedaan penyajian berita.
*Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan.
*Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan.
*Menyimpulkan isi paragraf.
*Mengidentifikasi isi grafik, tabel, bagan, denah.
*Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi.
*Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita anak.
*Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel.
1
Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sastra (puisi, antologi puisi, cerpen, buku kumpulan cerpen, cerita anak, buku cerita anak, novel remaja, novel angkatan 20 – 30-an, dan drama).
*Mengidentifikasi unsur intrinsik drama.
*Menulis catatan pengalaman pada buku harian.
*Menulis pesan singkat sesuai konteks.
*Menulis laporan/pengumuman/resensi.
*Melengkapi surat pribadi/surat dinas/surat pembaca.
*Menulis rangkuman.
*Menulis teks berita sesuai konteks Menulis slogan sesuai konteks.
*Menulis iklan sesuai konteks.
*Menyusun petunjuk melakukan sesuatu.
*Menulis teks pidato.
*Menulis rumusan masalah karya ilmiah/saran karya ilmiah/daftar pustaka.
*Menyunting kalimat, ejaan/tanda baca, pilihan kata.
*Melengkapi pantun.
*Melengkapi puisi.
2.
Menulis dan menyunting teks nonsastra dengan menggunakan kosakata yang bervariasi dan efektif dalam bentuk buku harian, surat pribadi, surat dinas, narasi dan pesan singkat, laporan, pengumuman, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan/ poster, iklan, resensi dan karangan, surat pembaca, teks pidato, dan karya ilmiah; menulis teks sastra dalam bentuk puisi, pantun, dongeng, cerpen, dan drama.
Melengkapi naskah drama.
Kompetensi–Standar Isi–2011-2012 1
2. BAHASA INGGRIS SMP/MTs
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR
*Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat/rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks fungsional pendek berbentuk caution/notice/warning, greeting card, letter/e-mail, short message, advertisement, announcement, invitation.
*Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat/rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk procedure.
*Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat/rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk descriptive.
*Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat/rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk recount.
*Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf/informasi tertentu /informasi rinci, tersurat dan atau tersirat/rujukan kata atau makna kata/frasa atau pesan moral/tujuan komunikatif dalam teks berbentuk narrative.
1.
READING (Membaca)
*Memahami makna dalam wacana tertulis pendek baik teks fungsional maupun esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
*Menentukan gambaran umum/pikiran utama paragraf/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat/rujukan kata atau makna kata/frasa atau tujuan komunikatif dalam teks berbentuk report.
*Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks rumpang bentuk recount/narrative sederhana.
*Menentukan kata yang tepat untuk melengkapi teks rumpang bentuk descriptive/procedure sederhana.
*Menentukan susunan kata yang tepat untuk membuat kalimat yang bermakna.
2.
WRITING (Menulis)
Mengungkapkan makna secara tertulis teks fungsional pendek dan esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif (narrative dan recount) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
*Menentukan susunan kalimat yang tepat untuk membuat paragraf yang padu dan bermakna.
Kompetensi–Standar Isi–2011-2012 2
3. MATEMATIKA SMP/MTs
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan berpangkat atau bentuk akar.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi dalam aritmetika sosial sederhana.
1.
Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, bilangan berpangkat, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan dan deret.
*Menentukan pemfaktoran bentuk aljabar.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linier atau pertidaksamaan linier satu variabel.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan himpunan.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi.
*Menentukan gradien, persamaan garis, atau grafiknya.
2.
*Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan linier, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linier, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel.
*Menyelesaikan masalah menggunakan teorema Pythagoras.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan dua garis, besar dan jenis sudut, serta sifat sudut yang terbentuk dari dua garis yang di potong garis lain.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis-garis istimewa pada segitiga.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur/bagian-bagian lingkaran atau hubungan dua lingkaran.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan atau kongruensi.
*Menentukan unsur-unsur pada bangun ruang.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kerangka atau jaring-jaring bangun ruang.
3.
Memahami bangun datar, bangun ruang, sudut, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Kompetensi–Standar Isi–2011-2012 3
NO KOMPETENSI INDIKATOR
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan bangun ruang.
*Menentukan ukuran pemusatan atau menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
4.
*Memahami konsep dalam statistika, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian atau penafsiran data.
5.
*Memahami konsep peluang suatu kejadian serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
*Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian.
Kompetensi–Standar Isi–2011-2012 4
4. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs
NO
KOMPETENSI
INDIKATOR
1.
*Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
*Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
*Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
*Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pemuaian zat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2.
*Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
*Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
*Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
*Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi pada kondisi tertentu.
*Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3.
*Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
*Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.
*Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang.
*Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.
*Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.
*Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa atau penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
*Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
*Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
*Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
*Menjelaskan cara pembuatan magnet dan kutub-kutub yang dihasilkan.
5.
*Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
*Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada transformator.
6.
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
*Menjelaskan fenomena alam yang terjadi akibat perubahan suhu atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari.
7
*Mendeskripsikan konsep atom, ion dan molekul dihubungkan dengan produk kimia sehari-hari.
*Mengidentifikasi atom, ion, unsur, atau molekul sederhana serta penggunaannya pada produk kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi–Standar Isi–2011-2012 5
NO KOMPETENSI INDIKATOR
*Menjelaskan sifat-sifat fisika dan atau kimia berdasarkan hasil percobaan.
8.
*Mendeskripsikan klasifikasi zat, sifat-sifat, dan perubahannya.
*Menjelaskan perubahan fisika atau kimia berdasarkan hasil percobaan.
*Menjelaskan bahan kimia dan dampak negatifnya bagi tubuh manusia dan lingkungannya.
9.
Mendeskripsikan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari serta pengaruhnya pada tubuh manusia dan lingkungan.
*Menjelaskan zat adiktif/psikotropika serta pengaruhnya bagi tubuh manusia.
*Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.
10.
*Mendeskripsikan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup, serta pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.
*Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
*Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem.
*Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
11.
*Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.
*Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan berdasarkan hasil pengamatan/kasus.
*Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia/penyakit yang berhubungan dengannya.
*Menjelaskan sistem pencernaan dan enzim-enzim yang berperan pada proses pencernaan.
*Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia/penyakit yang berhubungan dengannya.
*Menjelaskan sistem gerak pada manusia/penyakit yang berhubungan dengannya.
*Menjelaskan sistem ekskresi/reproduksi pada manusia/penyakit yang berhubungan dengannya.
12.
*Menjelaskan sistem organ pada manusia.
*Menjelaskan sistem saraf/alat indera pada manusia.
*Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/ organ pada tumbuhan.
*Menjelaskan respons tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.
13.
*Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan
*Menjelaskan proses fotosintesis melalui percobaan-percobaan tentang proses tersebut.
*Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
*Memberi contoh adaptasi makhluk hidup/seleksi alam dalam kelangsungan hidup makhluk hidup.
*Menginterpretasi proses persilangan berdasarkan hukum Mendel.
14.
*Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
*Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
Kompetensi–Standar Isi–2011-2012

Tips Sukses Ujian Nasional (UN)

Tips Sukses Ujian Nasional 2012,walaupun Ujuan Nasional masih agak lama namun kita perlu mempersiapkannya,Dan Pasti semua pelajar pengen sukses atau lulus Ujian Nasional baik yang SD,MTS,SMP,SMA,maupun SMK,sebenarnya kelulusan itu mudah sekali dicapai atau kita raih dengan bersungguh-sungguh belajarnya.
 Tips Sukses Ujian Nasional 2012
Ini ada sedikit Tips Sukses Ujian Nasional 2012 :



1. Belajar Latihan Contoh-Contoh Soal
untuk soal-soal Ujian Nasional bisa di cari di internet tapi biasanya di sekolah masing-masing ,untuk soal Ujian Nasional tahun sebelumnya akan dibagikan dan di bahas bersama gurunya.
2.Perbanyaklah baca untuk mata pelajaran yang di ujikan Ujian Nasiona
yang perlu kita banya pelajari jika akan menghadapi Ujian Nasional harus memperbanyak baca-baca tentang pelajaran untuk Ujian Nasional
3.Berdoa Kepada ALLOH SWT
Berdoa ini sangat penting sekali,karena semua yang ada di bumi ini yang ngatur cuma satu yaitu ALLOH SWT,jadi kita harus berdoa atau memohon kepadanya.
4.Ketenangan Saat Mengerjakan Ujian Nasional
jangan suka tergesa-gesa dalam mengerjakan soal Ujian Nasional,jika kita tergesa-gesa pasti kita akan kurang teliti dan banyak yang akan selah dalam mengerjakan soal Ujian Nasional.
5.jangan andalkan Bocoran Ujian Nasional
bocoran Ujian Nasional ini sangat banyak di cari oleh pelajar yang mau menghadapi Ujian Nasional,namun jangan suka mengandalkan Bocoran UN,karena belum tentu bocoran Ujian Nasional itu benar
6.Percaya Diri
inilah Tips Sukses Ujian Nasional 2012 versi ridwanfaturrohman.blogspot.com Semoga kita semua bisa Sukses Ujian Nasional 2012 nanti,,,Aminn,

Kiat Umum UN


Tidurlah yang cukup supaya kondisi Anda prima dan tidak mengantuk saat ujian berlangsung.

Siapkan alat tulis menulis yang Anda siapkan pada saat ujian, kartus tes, papan pengalas, dan jam tangan (jika ada) sebelum tidur.

Bangun pagi-pagi. Jangan lupa sarapan dan meminta restu kedua orang tua sebelum berangkat ke sekolah.

Usahakan tiba di lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.

Jangan lupa membaca doa sebelum memulai menjawab soal.

Relaks, jangan merasa terbebani atau tegang pada saat menjawab soal-soal ujian. Tanamkan optimisme dan kepercayaan diri bahwa Anda bisa menjawab dengan benar. Ingat ketegangan dapat membuyarkan konsentrasi Anda!

Jaga Lembar Jawaban Ujian Anda agar tetap bersih, tidak terlipat, jangan sama sekali di corat-coret.

Tips Sukses Ujian Nasional (UN)



Sudah banyak tips, sukses ujian nasional (UN). Namun ini hanya republish dari milik teman untuk pengunjung setia StudentMagz.Com. Sebelumnya disini juga sudah ada artikel Kiat Sukses Ujian Nasional, namun tips berikut adalah kelanjutannya.


Tips Sukses Ujian Nasional 

1. Pelajari Latihan Contoh-Contoh Soal
Berhubung UN didominasi oleh soal-soal pilihan ganda maka latihan contoh-contoh soal, baik berupa ulangan biasa ataupun soal-soal UN tahun sebelumnya. Gunakanlah buku-buku soal di toko buku, berlatihlah selalu, hal-ini agar terbiasa saat mengerjakan soal UN.

2. Belajar Latihan Soal dari Bimbingan Belajar

Pelajari setiap latihan soal yang diberikan dari bimbingan belajar. Karena selaen sekolah yang punya kisi-kisi Ujian Nasional itu adalah hampir semua bimbingan belajar. Pasti mereka pengen setiap yang ikut bimbingan belajarnya sukses UN dan membuat reputasi bimbingan belajar itu jadi baik.

3. Buat Catatan Kecil
Maksudnya bukan catatan untuk contekan, namun buat diingat dimana aja. Catatan bisa berupa secarik kertas atau apapun. Terpenting bisa dibawa kemana-mana.

4. Jangan Tegang
Hadapi dengan santai tapi serius. Hilangkan pikiran mendapatkan nilai asal lulus, tanamkan bahwa nilai UN itu harus bisa dapat yang tertinggi.

5. Persiapkan Senjata Hadapi UN
Siapkan kartu ujian dan segala perlengkapannya. Jika sudah lengkap, pastikan tidak ada yang membebankan pikirin lagi hingga pikiran tenang.

Semoga sukses menghadapi Ujian Nasional ya!

Tips Sukses Ujian Nasional disadur ulang dari: AyaElectro.Wordpress.Com

Rahasia Sukses Ujian Nasional (UN)



 

Apa sich Rahasia Sukses UN 2012? Good question, sebuah pertanyaan yang berbobot. Ternyata rahasia sukses UN 2012 tidak muluk. Beberapa tips sederhana Insya Allah bakal mengantarkan para siswa/siswi meraih kesuksesan dalam Ujian Nasional 2012.








Inilah Tips-tipsnya semoga bermanfaat :
  1. Interopeksi Diri
    Apa pun metoda ujian nasional (UN) yang telah dan akan dibuat pemerintah melalui Kementerian Pendidikan untuk menyukseskan UN 2012, semua tetap bergantung pada pribadi siswa masing-masing. Efektivitas pencapaian UN sangat bergantung pada sinergitas guru dengan siswa dalam memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya.
  2. Jangan Takut Ujian Nasional
    Sementara pejabat mengatakan bahwa UN membuat siswa tak lulus bukan karena sulit, tapi lebih karena siswa takut. Kami sependapat bahwa salah satu faktor yang bisa membuat siswa tidak lulus UN adalah ketakutan terhadap UN, padahal sebenarnya jika ia tenang segala yang dipelajarinya dipastikan akan bisa optimal dalam menjawab soal-soal sekualitas Ujian Nasional. Jadi, jangan takut UN :)
  3. Persiapan Materi yang optimal (perbanyak latihan soal)
  4. Berlatih yang rutin (ikuti Try Out UN)
  5. Pelajari Soal UN dan Pembahasannya
  6. Fahamilah Kisi-kisi Ujian Nasional
  7. Belajar teratur dan terarah dengan kelompok belajar yang baik, sangat baik apabila didampingi pembimbing yang berpengalaman
sumber : ciamis.org

Tips Ujian Nasional (UN)



Salam sejahtera para siswa/siswi di mana pun Anda berada. Hm tak terasa Ujian Nasional tinggal beberapa hari lagi untuk tingkat SMA/MA, SMK, dan SMP/MTs serta tinggal 2 bulan kurang untuk UN untuk SD/MI dan SDLB. Tentunya perlu persiapan khusus atau Tips Ujian Nasional 2011 yang canggih dengan 4 (empat) alasan :

  1. Pertama, UN 2011 diawasi dengan lebih ketat oleh tim Pengawas yang handal.
  2. Kedua, Adanya formulasi baru kelulusan UN 2011.
  3. Ketiga, Paket soal UN dibuat sekitar 5 paket.
  4. Keempat, Kriteria kelulusan tidak hanya mengandalkan hasil UN saja tapi juga mempertimbangkan Ujian Sekolah.

Tips Sukses Ujian Nasional (UN)

  1. Hadapilah UN dengan tenang dan proporsional
    Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.
  2. Siapkan mental dan fisik
    Kesiapan mental adalah hal penting dalam menyiapkan UN , dengan kesiapan mental yang kuat maka saat melaksanakan UN siswa akan menghadapinya dengan tenang, percaya diri, dan tidak dalam kondisi yang takut atau stress. Kondisi stress, takut, galalu, cemas dan tidak percaya diri hanya akan melemahkan kemampuan siswa. Jika pada saat ujian siswa menghadapinya dengan kondisi tenang, gembira dan penuh percaya diri maka hasilnya pun akan optimal sesuai dengan potensi siswa tersebut. Bagaimana caranya agar peserta didik memiliki mental yang kuat antara lain; pertama, Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh dengan optimis, kedua siswa dimotivasi dengan diberi peluang untuk bersaing dengan siswa lain misalnya mengikuti berbagai macam kegiatan try out, ketiga kurangi kegiatan-kegiatan lain agar peserta didik tidak kecapaian, dan kempat, orang tua dan lingkungan harus menciptakan suasana yang kondusif agar anak terhindar dari suasana tekanan.
  3. Tingkatkan motivasi belajar
    Sukses tidaknya peserta didik dalam menghadapi UN juga sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN. Peserta didik akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala memiliki motivasi yang kuat dan hebat. Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi dapat timbul dari dalam individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh, dari luar dirinya. Motivasi dari dalam diri siswa dikenal dengan motivasi intrinsic. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh nilai UN yang tinggi, ingin masuk SMP favorit pilihannya dsb. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar individu, bisa orang tua, lingkungan keluarga/lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, temannya sendiri dsb.
  4. Siapkan keterampilan teknis
    Keterampilan teknis yang dimaksud adalah siswa dibekali tidak hanya menguasai materi dan kesiapan mental juga harus menguasai keterampilan teknis lainya, antara lain: a) Keterampilan mengerjakan lembar jawaban komputer
    Keterampilan ini sangat penting dikuasai siswa, karena UN tahun 2011 diprediksi masih menggunakan lembar jawaban komputer dengan system silang. Siswa kadang mengabaikan hal ini, padahal keterampilan menjawab soal melalui LJK ini juga sangat menentukan hasil UN siswa. Misalnya apabila pengisian biodata salah, penomoran peserta salah termasuk cara memberi silang dan menghapus jawaban yang diganti ikut menentukan hasil UN siswa. Oleh karena itu tips untuk keterampilan ini adalah pertama selalu mengikuti kegiatan-kegiatan try out secara rutin.
    b) Keterampilan menjawab soal-soal
    Keterampilan teknis ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa dalam menjawab soal-soal UN. Menguasai keterampilan menjawab soal ini dimaksud agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cepat, tepat dan benar dalam waktu yang sangat singkat, sehingga waktu yang tersedia selama 120 menit dapat dimanfaatkan bukan hanya mengerjakan soal tetapi juga sampai pada pemeriksaan dan pengerjaan ulang soal UN.
  5. Bersikaplah proaktif
    Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 , 8,01 atau 9,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.
  6. Buatlah rencana
    Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.
  7. Kuasai Materi Pelajaran
    Menguasai meteri pelajaran adalah hal yang terpenting yang harus dikuasai siswa, hal ini didasarkan pada materi soal yang diujikan, tanpa menguasai materi maka siswa akan mengalami kesulitan, selain jumlah materi yang harus dipelajari cukup banyak juga materi tersebut lingkupnya mulai kelas 4, 5 dan 6 untuk UN SD/MI, kelas 7, 8, dan 9 untuk UN SMP/MTs, Kelas 10,11, dan 12 untuk UN SMA/MA dan SMK. Solusi untuk hal ini adalah pertama, pelajari materi apa yang akan diujikan melalui SKL yang dirincikan dalam indikator soal UN yang dikeluarkan pemerintah. Kedua, pelajari soal-soal UN sebelumnya, lalu bandingkan satu atau dua tahun terakhir dengan indikator yang akan keluar maka kita akan mampu memprediksi soal yang keluar ditahun sekarang. Ketiga, belajarlah dengan menggunakan teori-teori singkat yang mudah dipahami, dimengerti dan diingat dalam waktu cepat.
  8. Perbanyaklah baca dan latihan soal
    Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal Ujian Nasional (UN).
  9. Belajar kelompok
    Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.
  10. Efektifkan belajar di sekolah
    Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.
  11. Mohon doa restu dari orang tua
    Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UN 2011 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UN.
  12. Lakukan sholat malam
    Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Allah SWT. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita bersujud yang lama di setiap rakaat terakhir dari sholat malam, kita panjatkan doa agar diberi kesehatan, kemudahan dalam mengerjakan soal-soal UN nanti, dan kelulusan. Allah Mahatahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya.


sumber : ciamis.org